serahkan pada ahlinya….

Ungkapan ini sering kita dengar saat kampanye pemilihan calon gubernur DKI 2009 yang lalu yang kemudian dimenangkan oleh pengucap kata tersebut yaitu Fauzi Bowo. Namun artikel ini tidak akan membahas banjir dan fauzi bowo hanya ikutan nebeng pada ungkapan tersebut.

Masih menyambung keramaian di posting sebelumnya menyoal webo. Di hari kamis yang lalu kantor mengadakan seminar soal webo. Salah satu pembicara menyoal URL kantor yang ganda dan membuat sebuah penilaian ala webo. URL -deptan mendapat score yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan .litbang padahal URL -deptan tidak akan mendongkrak score webo dari Litbang.

Ada satu yang dilupakan pembicara yaitu soal sejarah. URL -deptan sudah ada sejak tahun 2003/2004 sehingga wajar kalau crawler Google dan mesin pencari akan memberi score yang lebih tinggi sementara URL .litbang baru seumur jagung (3 bulan) saat Petinggi Litbang punya kebijakan untuk menaikkan rangking webometrics instansi litbangnya.

Dari sanggahan ini pembicara menyadari bahwa domain ganda bukan barang baru di dunia internet. Untuk itu harus ada peralihan. Peralihan bukan suatu pekerjaan yang mudah.

Universitas Indonesia awalnya mempunyai dua domain yaitu ui.edu dan ui.ac.id Yang pegang ui.edu karena merasa sebagai world class university maka harus menggunakan domain internasional, sementara yang pakai ac.id karena merasa nasionalis

 

Leave a comment