Bahasa Media

Bahasa Media

Sebuah berita kebetulan menyangkut desa tempat tinggal dulu sebelum merantau, dimuat di sebuah harian lokal Jawa Tengah Suara Merdeka. Walau sudah ada versi online namun ternyata berita yang akan dikutip berikut tidak ditemukan di versi onlinenya, Jadi terpaksa ketik ulang dari SM jumat 9 januari 2009

Bantuan PAUD Diduga Disunat
Purworejo-Lima sarana pendidikan anak usia dini (PAUD) mendapat bantuan pemerintah masing-masing Rp.25juta. Diduga dana bantuan tersebut disunat 10%.
Rudy, warga Jono, Bayan, menuturkan, bantuan diberikan kepada lima sarana PAUD di kecamatan Bayan, Bener, Bruno, Purwodadi dan Purworejo. Untuk wilayah Bayan, yang menerima bantuan tersebut TK Aisyiyah Desa Jono yang kebetulan istri dia kepala sekolah. Sebelum dana cair, kebetulan istrinya berangkat haji, belum lama ini.

Sebagai media lokal tak ayal warna logat dan bahasa daerah kental mewarnai pemberitaan. Namun sebagai mediapun terlebih yang berbahasa Indonesia punya kewajiban untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar bukan sekedar pengindonesiaan bahasa daerah. Menilik dari tutur bahasa yang digunakan dalam berita diatas, sangat kentara bahwa kontributor berita hanya sekedar mengindonesiakan tutur bahasa jawa sehari-hari dan jauh dari kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Seandainya boleh memperbaiki, mungkin akan lebih nyaman didengar di telinga orang Indonesia yang bukan berasal dari Jawa.

Lima sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) -singkatan yang dipanjangkan harus huruf kapital- mendapat bantuan dari pemerintah masing-masing 25 juta rupiah -penulisan rupiah jika disingkat maka ada dibelakang-. Diduga ada bantuan tersebut disunat 10%.
Menurut saksi, Rudy warga Jono, Bayan -posisi Rudy dalam berita harus disebutkan- bantuan tersebut diberikan kepada lima sarana PAUD yang ada di kecamatan Bayan, Bener, Bruno, Purwodadi dan Purworejo. Wilayah Bayan diwakili oleh TK Aisyiyah Jono dimana Sadmi -istri Rudi- (memanusiakan posisi kepala sekolah, tidak sekedar kebetulan belaka) menjabat sebagai kepala sekolah. Saat dana cair Sadmi sedang menjalankan ibadah haji -berangkat haji, naik haji bukan bahasa baku-