statemen pejabat publik

Ribut-ribut RPM Konten Multimedia melibatkan fihak kominfo dan segelintir orang yang setengah taklid sevagai fihak yang pro namun di fihak lain sebagian orang yang masih menggunakan akal sehat dan logika jernih memposisikan sebagai fihak yang kontra. saya sendiri milih untuk netral sedikit kontra 🙂

Tak kurang Onno W Purbo sebagai satu dari sekian fihak yang mencoba mengkritisi RPM tersebut, ada juga asosiasi ISP, bahkan juga asosiasi konten yang merasa dizholimi dengan permen lain meminta peninjauan ulang.

Ada satu yang menarik datang dari kominfo sendiri.  silakan mencermati sendiri mana yang berbohong, mana yang salah dan mana yang benar.

Saat ditanya wartawan Menkominfo Tifatul Sembiring menyatakan tidak tahu menahu tentang RPM konten tersebut (sebuah aksi cuci tangan atau mencari kambing hitamkah?) Ada apa dengan jeroan dari kementrian ini kalau uji publik yang dilakukan atas RPM tidak diketahui oleh mentrinya sendiri?

Tapi kalau ngubek-ubek web milik kominfo kita akan menemukan satu halaman yang bertentangan. pada tanggal 17 november 2009 halaman itu diupload dan mengatakan bahwa kominfo akan membuat peraturan mengaturan konten. Nah lo?

Bahasa Media

Bahasa Media

Sebuah berita kebetulan menyangkut desa tempat tinggal dulu sebelum merantau, dimuat di sebuah harian lokal Jawa Tengah Suara Merdeka. Walau sudah ada versi online namun ternyata berita yang akan dikutip berikut tidak ditemukan di versi onlinenya, Jadi terpaksa ketik ulang dari SM jumat 9 januari 2009

Bantuan PAUD Diduga Disunat
Purworejo-Lima sarana pendidikan anak usia dini (PAUD) mendapat bantuan pemerintah masing-masing Rp.25juta. Diduga dana bantuan tersebut disunat 10%.
Rudy, warga Jono, Bayan, menuturkan, bantuan diberikan kepada lima sarana PAUD di kecamatan Bayan, Bener, Bruno, Purwodadi dan Purworejo. Untuk wilayah Bayan, yang menerima bantuan tersebut TK Aisyiyah Desa Jono yang kebetulan istri dia kepala sekolah. Sebelum dana cair, kebetulan istrinya berangkat haji, belum lama ini.

Sebagai media lokal tak ayal warna logat dan bahasa daerah kental mewarnai pemberitaan. Namun sebagai mediapun terlebih yang berbahasa Indonesia punya kewajiban untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar bukan sekedar pengindonesiaan bahasa daerah. Menilik dari tutur bahasa yang digunakan dalam berita diatas, sangat kentara bahwa kontributor berita hanya sekedar mengindonesiakan tutur bahasa jawa sehari-hari dan jauh dari kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Seandainya boleh memperbaiki, mungkin akan lebih nyaman didengar di telinga orang Indonesia yang bukan berasal dari Jawa.

Lima sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) -singkatan yang dipanjangkan harus huruf kapital- mendapat bantuan dari pemerintah masing-masing 25 juta rupiah -penulisan rupiah jika disingkat maka ada dibelakang-. Diduga ada bantuan tersebut disunat 10%.
Menurut saksi, Rudy warga Jono, Bayan -posisi Rudy dalam berita harus disebutkan- bantuan tersebut diberikan kepada lima sarana PAUD yang ada di kecamatan Bayan, Bener, Bruno, Purwodadi dan Purworejo. Wilayah Bayan diwakili oleh TK Aisyiyah Jono dimana Sadmi -istri Rudi- (memanusiakan posisi kepala sekolah, tidak sekedar kebetulan belaka) menjabat sebagai kepala sekolah. Saat dana cair Sadmi sedang menjalankan ibadah haji -berangkat haji, naik haji bukan bahasa baku-

emang gitu kerjaannya

Membaca kolom kutipan di koran tempo jumat 20 juni 2008, Muhammad Lutfi ketua BKPM yang mengeluhkan media kalau memberitakan sering membesar-besarkan masalah, tapi kalau ada pujian atau prestasi diam saja. Aduh pak…. khan emang gitu kelakuan media. Coba kalau bisa nunjuk media yang memberitakan kisah sukses atau melambungnya prestasi. Paling juga cuman kolom kecil yang tidak semua orang tertarik membacanya. Tapi giliran berita jelek dikit aja sudah jadi header koran dan diulang-ulang di tv. Jangan lupa pak, bagi media bad news is good news dan sebaliknya. Berita jelek atau cacat atau negatif berarti butiran-butiran nasi bagi mereka. Sehingga jangan heran perceraian artis, geger rumah tangga artis, busung lapar, kecelakaan, gambar dan film porno artis dan pejabat antri dalam dapur redaksi. Tapi berita panen raya padi jagung kedelai, pembangunan dipo kereta, ihsg naik rupiah menguat,  laju inflasi menurun hanya ada di kolom-kolom kecil saja.